Pertanyaan yang paling sering banget mampir ke diriku adalah "Jadi, perlu ga sih kita undang mantan ke nikahan kita?"
Lalu biasanya, aku dengan males-malesan akan jawab ke mereka "Ya terserah elo..", karena memang pada dasarnya siapa-siapa yang kita undang adalah hak prerogatif si pengundang.
Tapi…
Kalau ada yang nanya ke gua "Lo undang mantan ga sih pas nikahan kemarin?" dan kemudian aku jawab, biasanya mereka akan bertanya kembali mengenai keputusan yang aku dan suami ambil saat itu..
Mantan emang sensitif sih untuk dibicarain, apalagi jadi topik pembicaraan kita bersama pasangan yang nemenin kita hari ini. Apalagi kalau sejarah berhubungan kita ma mantan pernah "dalem" dan serius. Ini biasanya bikin makin dilemma antara undang si mantan saat kita nikah atau ngga. Biasanya, kalau si penanya serius ingin meminta pendapatku, maka ada beberapa pertimbangan yang sering ku ajukan pada mereka, antara lain..
1. Lo ma dia masih ada drama ga?
Kalau masih, ya mending jangan.. Kamu ga mau kan hari bahagia kamu rusak cuma karena tangan kamu bergetar ngeliat dia atau terlihat sangat salting saat dia mengucapkan selamat? Lagipula kalau emang masih ada drama, udah, ga usah ditambah drama lagi dengan membuat mantan kamu menerima undangan pernikahan kalian. Itu ga akan memperbaiki suasana, yang ada malah makin drama antar kalian meruncing. Tapi, kalau hubungan kalian sudah baik-baik saja, ya balik lagi, terserah kamu mau diundang atau ngga..
2. Pasangan kamu keberatan ga kamu undang mantan?
Gimana juga, pasangan kamu adalah orang yang harus kamu hormati pendapatnya. Jika ia keberatan, maka udahlah, ga usah berencana undang mantan. Tokh yang paling penting untuk hari itu kan kalian. Masa cuma gara-gara mantan dateng, mood pasangan di pelaminan jadi rusak? Itu bakal kebawa sampe kedepan-depannya lho…
Lalu biasanya, aku dengan males-malesan akan jawab ke mereka "Ya terserah elo..", karena memang pada dasarnya siapa-siapa yang kita undang adalah hak prerogatif si pengundang.
Tapi…
Kalau ada yang nanya ke gua "Lo undang mantan ga sih pas nikahan kemarin?" dan kemudian aku jawab, biasanya mereka akan bertanya kembali mengenai keputusan yang aku dan suami ambil saat itu..
Mantan emang sensitif sih untuk dibicarain, apalagi jadi topik pembicaraan kita bersama pasangan yang nemenin kita hari ini. Apalagi kalau sejarah berhubungan kita ma mantan pernah "dalem" dan serius. Ini biasanya bikin makin dilemma antara undang si mantan saat kita nikah atau ngga. Biasanya, kalau si penanya serius ingin meminta pendapatku, maka ada beberapa pertimbangan yang sering ku ajukan pada mereka, antara lain..
1. Lo ma dia masih ada drama ga?
Kalau masih, ya mending jangan.. Kamu ga mau kan hari bahagia kamu rusak cuma karena tangan kamu bergetar ngeliat dia atau terlihat sangat salting saat dia mengucapkan selamat? Lagipula kalau emang masih ada drama, udah, ga usah ditambah drama lagi dengan membuat mantan kamu menerima undangan pernikahan kalian. Itu ga akan memperbaiki suasana, yang ada malah makin drama antar kalian meruncing. Tapi, kalau hubungan kalian sudah baik-baik saja, ya balik lagi, terserah kamu mau diundang atau ngga..
2. Pasangan kamu keberatan ga kamu undang mantan?
Gimana juga, pasangan kamu adalah orang yang harus kamu hormati pendapatnya. Jika ia keberatan, maka udahlah, ga usah berencana undang mantan. Tokh yang paling penting untuk hari itu kan kalian. Masa cuma gara-gara mantan dateng, mood pasangan di pelaminan jadi rusak? Itu bakal kebawa sampe kedepan-depannya lho…